62 Negara Meminta WHO Untuk Menyelidiki Asal Usul Virus Corona, Termasuk Indonesia

Resolusi menuntut penyelidikan dari “tindakan dari WHO dan garis waktu mereka yang berkaitan dengan pandemi COVID-19”

Enam puluh dua negara telah dengan kolektif memanggil untuk penyelidikan mandiri tentang asal usul virus Corona dan reaksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

Bela — Sebuah resolusi yang dipimpin oleh Negara-negara Eropa dan Australia telah didukung oleh semua Negara Uni Eropa, begitu juga dengan Inggris, Selandia Baru, Indonesia, Jepang, India, Kanada, Rusia, Meksiko dan Brazil.

Dijadwalkan akan diserahkan kepada Majelis Organisasi Kesehatan Dunia, kelompok dari menteri-menteri kesehatan yang menetapkan kebijakan untuk WHO pada hari Selasa ini, dimana pemungutan suara akan diadakan.

Resolusi itu menyatakan jika Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus harus “mengambil inisiatif sejak awal ini semua terjadi, dan berkonsultasi dengan negara anggota, evaluasi proses bertahap yang tidak memihak, independen dan komprehensif” dari asal usul COVID-19.

Resolusi itu juga menuntut sebuah evaluasi untuk “keefektifan dari mekanisme yang dimiliki WHO”, dan “tindakan dari WHO dan rekeam jejak mereka dimulai sejak pandemi COVID-19 ini dimulai”.

Rancangan itu juga mengusulkan jika WHO juga harus bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia untuk “mengindentifikasi hewan yang menjadi sumber virus dan rute pengenalannya kepada populasi manusia, termasuk kemungkinan peran dari inang perantara, dan juga termasuk melalui upaya di bidang ilmiah dan misi lapangan yang kolaboratif.”

Bagaimanapun, itu tidak dengan spesifik menyebutkan China sama sekali, kemungkinan besar dalam usaha untuk menghindari perselisihan langsung dari negara komunis tersebut, yang sebelumnya sudah mengancam menghancurkan ekonomi Australia dengan memberlakukan tarif ketat.

Baca juga: China Meminta WHO untuk Menunda Pengumuman Pandemi, Mengabaikan Transmisi Manusia-ke-Manusia: Intelejen Jerman

WHO telah berada dalam pengawasan ketat karena dengan jelas bertingkah seperti sayap propaganda Partai Komunis China. Seperti menunda mengumumkan wabah ini adalah pendemi sampai bulan Maret, mendiskreditkan upaya negara-negara yang berpikir lebih maju dalam menangani wabah COVID-19 ini dan membuat musuh dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sudah sangat jelas jika WHO sudah membantu China dalam menutup-nutupi entah itu penyebaran wabah ini atau bahkan asal usul virus ini sendiri. Kebanyakan negara besar masih mengupayakan diplomasi untuk menghindari perang dengan negara komunis tersebut.

Wajib Baca: BREAKING: Obat yang Mampu Menahan 100% Infeksi COVID-19 Telah Ditemukan Oleh Perusahaan Biotek asal California

Tetap berada di rumah adalah pilihan yang terbaik

Tetap didalam rumah. Yap, tidak ada lagi cara lain selain itu untuk menjaga diri selama pandemi ini berlangsung. Jika kamu sudah terinfeksi oleh virus ini maka hanya sedikit harapan bagimu untuk selamat. Belum lagi kamu juga akan menularkannya ke orang-orang sekitarmu. Nah walaupun akan sangat membosankan untuk tetap berada di rumah, dan belum lagi masalah ekonomi yang akan segera menerjangmu karena kamu tidak lagi bekerja, jangan khawatir, ada Bela yang siap menemanimu. Ada banyak bonus juga yang menunggumu jadi tunggu apa lagi, klik disini, daftarkan dirimu, klaim bonusnya, dan dapatkan banyak bonus dan jackpot. Dompet kembali aman, rasa bosan pun juga ikut hilang.

Komentar