BREAKING: Obat yang Mampu Menahan 100% Infeksi COVID-19 Telah Ditemukan Oleh Perusahaan Biotek asal California

Ilmuwan yang bekerja di perusahaan tersebut menamainya ‘penyembuh’ dan mengatakan jika antibodi ini bisa digunakan untuk perawatan berbulan-bulan sebelum vaksin tersedia

Ilmuwan dari perusahaan biotek di California telah menemukan antibodi yang sepenihnya menghalangi virus Corona dalam sebuah penemuan yang merka namakan ‘penyembuh’, FOX News melaporkan.

Bela — Ini adalah salah satu dari beberapa antibodi yang direncanakan untuk digabungkan untuk obat ‘koktail’ yang dikembangkan oleh Sorrento yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Mt Sinai di New York.

Dalam konferensi pers, Serento mengatakan jika ini bisa diproduksi sampai 200,000 dosis antibodi dalam satu bulan. Perencanaan produksi yang berkemungkinan membuat obat ini tersedia satu bulan lebih cepat dari perkiraan vaksin COVID-19 selesai.

Perusahaan ini sendiri telah mengajukan permohonan persetujuan darurat dari Administrasi Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA), namun masih belum mendapatkan lampu hijau.

Harga saham Sorrento telah naik hampir 220 persen pada saat pengumuman penemuan antibodi ini.

“Kamu ingin menekankan jika obatnya ada,” ujar CEO dari Sorrento, Dr Henry Ji kepada FOX News.

“Solusinya bekerja 100 persen”

“Jika kita memiliki antibodi penawar dalam tubuh, maka kita sudah tidak membutuhkan lagi social distancing. Kita bisa membuka kembali masyarakat tanpa rasa takut.”

Bagaimanapun masih ada “jika”. Walaupun antibodi ini memiliki efek yang menjanjikan ketika dilakukan tes pada sel manusia di dalam laboratorium, perusahaan ini juga tidak bisa mengatakan jika antibodi ini telah menahan infeksi yang terjadi di dalam tubuh manusia.

Antibodi ini masih belum dicoba kepada manusia, jadi kemungkinan bagaimana antibodi ini bereaksi ketika berada di dalam tubuh dan potensi adanya efek samping masih belum diketahui.

Pengumuman ini keluar di hari yang sama disaat pedoman milik administrasi persiden Amerika Serikat Donald Trump dalam melakukan social distancing untuk memperlambat penyebaran kadaluarsa, dan disaat yang sama dengan banyak negara bagian di Amerika Serikat yang mulai membuka kembali wilayah mereka walupun ada peringatan dari ahli yang mengkhwatirkan jika adanya gelombang kedua dari infeksi virus Corona.

Obat milik Sorrento,yang dijuluki STI-1499 adalah salah satu dari selusin antibodi — sel imunyang menetralkan patogen seperti virus Corona — yang ditemukan oleh perushaan ini yang memiliki pengaruh kepada virus Corona.

Sebuah koktail antibodi dapat bertindak seperti “perisai pelindung” bagi sel manusia yang mencegah virus yang menyebakan COVID-19, SARS-CoV-2 dalam memasuki tubuh manusia.

Antibodi ini menahan virus ini dari pintu utama, yaitu sebuah reseptor pada permukaan sel manusia, reseptor ACE2.

“Antibodi ini meletakkan tangannya disekeliling virus dan membungkus selutuh virus dan mengeluarkan mereka dari badan,” ujar Dr Ji kepada FOX tentang apa yang perusahaan mereka saksikan dalam percobaan lab.

“Ketika antibodi ini sedang mencegah virus dalam memasuki sel tubuh, virusnya tidak dapat bertahan.”

“Jika virus ini tidak dapat masuk ke dalam sel, maka virus ini tidak dapat menggandakan diri. Jadi ini artinya jika kita mencegah virus ini untuk masuk ke dalam sel tubuh, virusnya pada akhirnya akan mati dan tubuh akan mengeluarkan virus itu.

Beberapa perusahaan dan universitas telah meneliti penggunaan antibodi untuk menangani virus Corona.

Antibodi yang ditemukan oleh Sorrento berada dalam kelas yang disebut kelas ‘menetralisir’ atau antibodi pengikat.

Antibodi ini sepenuhnya khusus dalam mengikat virus ibaratkan kunci didalam lubang kunci dengan bagian sel manusia.

Menurut Dr Derek Lowe, seorang ahli kimia organik yang menulis untuk Science Translational Medicine, antibodi jenis ini memang memblokir virus memasuki sel tubuh dan memberikan peringatan kepada seluruh sistem imun untuk merespon juga.

Antibodi ini lebih disukai daripada jenis antibodi lain yang tidak sepenuhnya menghalangi efek virus, dan bahkan dengan tidak sengaja membuat virus lebih mudah untuk masuk kedalam sel tubuh manusia.

Dr Lowe mencatat jika antibodi jenis penetralisir ini pada umumnya juga memiliki potensi untuk menjadi ‘vaksin sementara’, mencegah infeksi virus Corona bagi orang yang masih belum berkontak dengan virus tersebut.

Percobaan sudah dimulai menggunakan plasma darah dari pasien sembuh — yang diduga memngadung antibodi — untuk menagani orang-orang yang masih menderita dengan infeksi.

Sorrento memiliki koleksi dari miliyaran antibodi dari satu dekade lalu dan sudah mulai melakukan penyaringan secara sistematis untuk mencari antibodi yang berpotensi mampu melawan virus Corona semenjak wabah berubah menjadi pandemi.

Ilmuwan disana mengidentifikasi sekitar selusin antibodi yang memiliki efek pada virus tersebut.

Hasilnya, mereka membuat antibodi yang berasal dari campuran beberapa antibodi dengan harapan jika virusnya bermutasi dan menjadi kebal dengan salah satu antibodi, maka antibodi lain dapat menjadi pertahanan cadangan.

STI-1499 adalah antibodi yang paling jelas untuk menjadi antibodi pertama dalam campuran antibodi tersebut.

“ STI-1499 milik kami menunjukan potensi penyembuhan luar biasa dan berpotensi menyelamatkan nyawa setelah mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari pemerintah,” ujar Dr Ji.

“Kami di Sarrento bekerja siang dan malam dalam menyelesaikan langkah-langkah yang diperlukan dalam menyiapkan produk ini untuk disetujui dan tersedia bagi masyarakat banyak”

Sementara itu, Sorrento mengatakan bahwa mereka sedang menjangkau para mitra manufaktur potensial dan mencari dukungan pemerintah AS dengan harapan membuat ‘puluhan juta dosis dalam waktu singkat untuk memenuhi permintaan yang diproyeksikan luas,’ menurutnya pernyataan mereka.

Baca juga; Data Bocor Menunjukan Jika China Mungkin Memiliki 640,000 Kasus COVID-19

Produksi antibodi ini dapat menghadapi berbagai macam tantangan. Dibutuhkan prosesyang cukup rumit dan harus diperhatikan dengan sangat dekat, tulis Dr Lowe.

Namun itu tidak memiliki tanggal spesifik untuk rencana percobaan pada manusia.

Tidak ada obat yang terbukti untuk menyembuhkan atau mencegah virus Corona. Awal bulan ini, antivirus Gilead, remdesivir, telah diberikan persetujuan darurat oleh FDA setelah menunjukkan manfaat yang tipis namun menjanjikan untuk kelangsungan hidup dan waktu pemulihan dalam penelitian National Institutes of Health (NIH).

FDA juga masih belum menyetujui untuk menggunakan plasma darah yang kaya akan antibodi dalam menangani virus Corona, namun saat ini mereka sedang menginvestigasi kemungkinan tersebut.

Tetap berada di rumah adalah pilihan yang terbaik

Tetap didalam rumah. Yap, tidak ada lagi cara lain selain itu untuk menjaga diri selama pandemi ini berlangsung. Jika kamu sudah terinfeksi oleh virus ini maka hanya sedikit harapan bagimu untuk selamat. Belum lagi kamu juga akan menularkannya ke orang-orang sekitarmu. Nah walaupun akan sangat membosankan untuk tetap berada di rumah, dan belum lagi masalah ekonomi yang akan segera menerjangmu karena kamu tidak lagi bekerja, jangan khawatir, ada Bela yang siap menemanimu. Ada banyak bonus juga yang menunggumu jadi tunggu apa lagi, klik disini, daftarkan dirimu, klaim bonusnya, dan dapatkan banyak bonus dan jackpot. Dompet kembali aman, rasa bosan pun juga ikut hilang.

Komentar