WHO: AS dan Brazil Mengabaikan Peringatan Tentang Virus Corona

WHO yang sama yang menutup mulut dokter mereka sendiri karena mengusulkan kontrol perbatasan untuk menghentikan virus Corona

Meskipun menjadi pengeras suara bagi propaganda China yang mengatakan jika tidak ada transmisi manusia-ke-manusia dari virus Corona pada tanggal 14 Januari lalu, seorang jurubicara WHO hari ini mengklaim jika AS dan Brazil mengabaikan peringatan tentang COVID-19.

Bela — Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia Margaret Harris ketika ditanya dalam sebuah konfrensi pers hari ini tentang “beban kasus tinggi” di Brazil dan AS.

“Kita telah melihat diseluruh dinia jika peringatan yang kami umumkan sejak awal, sangat, sangat awal, tidak dilihat sebagai peringatan dan tidak ditanggapi dengan serius,” kata Harris.

Bagaimanapun, sebagaimana yang telah kami bahas sebelumnya, WHO telah memblokir dokter-dokter yang meminta negara-negara untuk menutup perbatasan mereka guna menghentikan penyebaran virus Corona dan berulang kali mengatakan kepada negara-negara diselutuh dunia untuk tidak menutup perbatasan, meskipun menjadi cara yang sangat efektif untuk mengontrol penyebaran virus.

Dengan kata lain, sementara menuduh AS dan Brazil mengabaikan peringatan, WHO jelas-jelas mengabaikan peringatan dari dokter mereka sendiri.

Sampai pada akhir Februari, WHO masih saja tetap “,menyarankan agar tidak membatasi pengajuan perjalanan atau perdagangan untuk negara-negara yang sedang menghadapi wabah COVID-19,” meskipun cepatnya penyebaran dari virus ini.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Mount Sinai menemukan jika rekor tinggi kasus dan kematian oleh virus Corona adalah karena perjalanan dari Eropa, yang berarti banyak jiwa yang bisa diselamatkan jika perbatasan ditutup lebih awal.

Namun sebaliknya, WHO bersikeras untuk mempertahankan prinsip globalis lalu lintas intrenasional orang-orang lebih penting dari mengentikan sebuah pandemi global.

Dalam setiap langkahnya, WHO selalu memuji-muji langkah yang diambil China dalam menghadapi virus Corona meskipun sudah sangat banyak bukti jika virus ini telah bocor dari lab dan kebohongan Beijing tentang jumlah korban dan sudah tahu tentang wabah ini beberapa minggu sebelum memberitahukan WHO.

Pada tanggal 14 Januari, WHO menjadi pengeras suara bagi propaganda China yang mengatakan jika tidak ada transmisi manusia-ke-manusia dari COVID-19, meskipun ini sebenarnya sudah terjadi sejak bulan November tahun lalu.

Menurut sumber yang berkata kepada FOX News jika virus ini telah bocor dari sebuah lab di Wuhan, ini merupakan “upaya menutup-nutupi paling mahal dalam sejarah” dan “WHO telah terlibat sejak awal dalam membantu China dalam menutup-nutupi jejak mereka.

Dalam minggi ini juga sudah terungkap, badan intelejan dari Jerman, BND telah menemukan bukti-bukti dari Presiden China Xi Jinping yang meminta Direktur Jenderal WHO Director-General Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk “menekan berita tentang virus Corona Wuhan” dan setuju untuk melakukannya.

WHO menuduh Amerika dan Brazil mengabaikan peringatan adalah kemunafikan yang sangat dalam dan membenarkan keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik pendanaan dari WHO yang jelas-jelas sebuah organisai yang menjadi sayap propaganda Partai Komunis China.

Klik disini.

Tetap berada di rumah adalah pilihan yang terbaik

Tetap didalam rumah. Yap, tidak ada lagi cara lain selain itu untuk menjaga diri selama pandemi ini berlangsung. Jika kamu sudah terinfeksi oleh virus ini maka hanya sedikit harapan bagimu untuk selamat. Belum lagi kamu juga akan menularkannya ke orang-orang sekitarmu. Nah walaupun akan sangat membosankan untuk tetap berada di rumah, dan belum lagi masalah ekonomi yang akan segera menerjangmu karena kamu tidak lagi bekerja, jangan khawatir, ada Bela yang siap menemanimu. Ada banyak bonus juga yang menunggumu jadi tunggu apa lagi, klik disini, daftarkan dirimu, klaim bonusnya, dan dapatkan banyak bonus dan jackpot. Dompet kembali aman, rasa bosan pun juga ikut hilang.


Komentar