
Bela — Pemerintah komunis China sudah sangat tahu dengan lab biologi termasuk Institut Virologi Wuhan, dimana kemungkinan besar virus Corona diciptakan yang sangat membutuhkan peningkatakan keamanan untuk mencegah kebocoran yang tidak disengaja.
Sebuah artikel yang dimuat di Asian Review mencatat bahwa presiden China XI Jinping sebelumnya sudah mendiskusikan kebutuhan untukpeningkatan keamanan “biosafety” beberapa tahun yang lalu.
“Beijing sudah mempersiapkan undang-undang untuk mengatur keamanan tentang ujicoba dengan biology, namun tidak terlalu cepat,” report mengatakan. “China sudah mempersiapkan itu dengan sangat hati-hati untuk waktu yang cukup lama, menyadari tekanan dari luar negeri,” tambah report tersebut.
Report tersebut juga menjelaskan jika Prancis, negara yang berperan dalam membangun laboratorium tersebut, menemukan jika adanya kekurangan dalam kerangka kerja untuk memastikan keamanan para peneliti virus di China.
“China ingin mengejar ketertinggalan mereka dengan negara maju dalam hal bioteknologi secepat mungkin. Untuk itu, diperlukan undang-undang yang setara dengan negara-negara seperti Prancis, A.S. dan Jerman,” report tersebut melanjutkan.
Laporan yang diterima oleh parlemen China Oktober lalu, memuat 8 detail dimana kemanan dibutuhkan untuk ditungkatkan.
- Pencegahan dan pengendalian kemunculan penyakit menular dalam sekala besar, wabah binatang dan tumbuhan.
- Penelitian, pengembangan dan penerapan bioteknologi.
- Memastikan keamanan dalam laboratorium.
- Memastikan keamanan sumber daya biologis China dan sumber daya genetik manusia.
- Mencegah invasi spesies asing dan melindungi keanekaragaman hayati.
- Berurusan dengan resistensi obat mikroba.
- Mencegah serangan bioterorisme
- Bertahan melawan ancaman senjata biologi
Report itu mencatat, “Tindakan pencegahan belum disahkan pada waktunya di China untuk mencegah wabah di Wuhan. Malah awalnya informasi ditutup-tutupi dan langkah awal China menjadi terlambat.”
Februari lalu, ketika itu sudah jelas jika wabahnya menyebar, “XI mendorong para rangkin tinggi untuk menambah kapasitas tiap daerah dalam penanganan biosafety dan untuk menetapkan sebuah undang-undang bio secepat mungkin,” menurut report itu.
Ini hanya menambah kecurigaan orang-orang yang percaya jika virus ini bocor dari laboratorium.
Sejak itu, China sudah menolak akses A.S. ke lab Wuhan, menurut seketaris negara A.S. Mike Pompeo. Fasilitas itu telah menjadi sorotan semenjak diketahui bahwa pemerintah A.S dibawah administrasi Barrack Obama mendanai penelitian disana dalam beberapa tahun.
Dalam tambahan, seorang ahli mikrobiologi yang terkenal di dunia dari Rusia mengklaim minggu lalu jika novel virus Corona yang menyebabkan wabah COVID-19 ini adalah hasil dari ilmuwan Wuhan yang melakukan “hal-hal yang sangat gila” di dalam lab mereka.
Lebih lanjut, seorang direktur dari laboratorium cabang di University of Texas yang mengunjungi Institut Wuhan pada tahun 2017 lalu mengatakan jika itu akan sangat bodoh untuk mengecilkan kemungkinan jika virus Corona itu tetal bocor dari lab dan kecelakan terjadi di lab itu.
Rekaman dari dalam lab yang disiarkan apda tahun 2018 menunjukan jika para ilmuwan sedang bekerja dengan virus Corona yang terdapat pada kelelawar, telah menambah sorotan kepada lab tersebut lebih jauh lagi.
Tetap berada di rumah adalah pilihan yang terbaik

Tetap didalam rumah. Yap, tidak ada lagi cara lain selain itu untuk menjaga diri selama pandemi ini berlangsung. Jika kamu sudah terinfeksi oleh virus ini maka hanya sedikit harapan bagimu untuk selamat. Belum lagi kamu juga akan menularkannya ke orang-orang sekitarmu. Nah walaupun akan sangat membosankan untuk tetap berada di rumah, dan belum lagi masalah ekonomi yang akan segera menerjangmu karena kamu tidak lagi bekerja, jangan khawatir, ada Bela yang siap menemanimu. Ada banyak bonus juga yang menunggumu jadi tunggu apa lagi, klik disini, daftarkan dirimu, klaim bonusnya, dan dapatkan banyak bonus dan jackpot. Dompet kembali aman, rasa bosan pun juga ikut hilang.
Komentar
Posting Komentar