Perang para ahli senjata biologi dan vaksin telah menjadi target setidaknya selama satu dekade
Badan intelejen Belgia secara resmi menuduh China telah melakukan spionase terhadap ahli senjata biologi dan vaksin negara mereka.
Bela — Sebuah laporan yang diliris di EU Observer dari Badan Keamanan Negara Belgia, Veiligheid van de Staat (VSSE), tertanggal jauh satu dekade lalu memperlihatkan ancaman dari militer China, sains dan spionase medis.
“Area ini [senjata biologi dan vaksin] adalah sesuatu yang sangat menarik bagi badan intel China. Keduanya sangat tidak mimiliki pertahanan karena China yang terlalu memiliki banyak penduduk, sangat rentan dengan wabah dan juga bisa menjadi sangat ofensif, semenjak disana telah dikalkukan penelitian tentang Ebola,” laporan mencatat.
Laporan VSSE mengatakan jika mantan ahli senjata biologi Belgia telah menjadi target mata-mata China pada tahun 2010 saat bekerja sebagai peneliti Brussels
Dia sangat bersahabat dengan peneliti dari China, yang dikenalkan padanya sebagai “peneliti ilmiah dan medis” di Belgia,VSSE mengatakan.
Namun peneliti China biasanya bekerja sebagai dokter militer dalam kemiliteran China, VSSE mencatat, dan “dia mungkin mempertahankan hubungan eratnya dengan negaranya, catatan itu menambahkan.
“Dia jelas-jelas dari MSS,” sumber kemananan Belgia mengatakan kepada EUobserver menyangkut Ministry of State Security China (MSS).
Peneliti senjata bilogi lainnya, Jean-Luc Gala, juga ditargetkan China menurut laporan tersebut sewaktu ia melakukan pengetesan anti-virus dari Jepang, Avigan yang mana saat ini sedang dikembangkan dan berpotensi sebagai obat dari virus Corona.
“VSSE juga mencatat jika ada dua orang China mencurigakan yang telah membuka kantor di lantai yang berbeda dalam bangunan kampus yang sama dengan perumahan para peneliti yang bekerja di Institut senjata biologi Belgia,” laporan mengatakan.
Laporan itu juga mengatakan jika Beijing juga menargetkan kantor British pharmaceutical giant and vaccine manufacturer GlaxoSmithKline (GSK) di Belgia.
Sementara laporan itu mencatat kecurigaan itu tidak memiliki bukti langsung dengan wabah virus Corona saat ini, mereka datang di saat China sedang berada dalam pengawasan ketat dalam usahanya untuk menutup-nutupi wabah pandemi.
Agensi intelejen di Inggris dan Amerika minggu ini bergaung dalam memperingatkan jika ‘negara saingan’ sedang melakukan ‘serangan cyber berbahaya’ yang menargetkan unversitas, farmasi dan lembaga penelitian yang melakukan penelitian terhadap virus Corona.[…Baca Selanjutnya]
Tetap berada di rumah adalah pilihan yang terbaik
Tetap didalam rumah. Yap, tidak ada lagi cara lain selain itu untuk menjaga diri selama pandemi ini berlangsung. Jika kamu sudah terinfeksi oleh virus ini maka hanya sedikit harapan bagimu untuk selamat. Belum lagi kamu juga akan menularkannya ke orang-orang sekitarmu. Nah walaupun akan sangat membosankan untuk tetap berada di rumah, dan belum lagi masalah ekonomi yang akan segera menerjangmu karena kamu tidak lagi bekerja, jangan khawatir, ada Bela yang siap menemanimu. Ada banyak bonus juga yang menunggumu jadi tunggu apa lagi, klik disini, daftarkan dirimu, klaim bonusnya, dan dapatkan banyak bonus dan jackpot. Dompet kembali aman, rasa bosan pun juga ikut hilang.
Komentar
Posting Komentar